Sabtu, 28 Juli 2012

Potensi Pencemaran Merkuri


Permisiiiii………
Numpang ngepost hanya sekedar mengawali apa yang telah lama tak terupdate.

Berikut ini saya akan sedikit menguraikan mengenai bahaya merkuri yang berpotensi mencemari lingkungan sekitar kita.

Sebagian besar merkuri yang digunakan dalam proses pengolahan emas akan hilang ke atmosfer dalam bentuk Hg (0), tetapi sekitar 20% berakhir di tanah, limbah dan batuan dari suatu proses operasi pertambangan (disebut tailing). Merkuri di atmosfer dapat turun kembali ke bumi melalui butir hujan (mengandung merkuri) yang melekat pada partikel debu. Di dalam tanah, Hg (0) dapat mengoksidasi untuk Hg (II) dan mengambil bagian dalam reaksi kimia tanah berubah menjadi metylmercury (CHHg3+) yang sangat beracun dengan bantuan sejumlah bakteri aerobic dan anaerobik. Tumbuhan, hewan dan ikan dapat terkontaminasi oleh metylmercury yang akan terakumulasi dalam rantai makanan. Metylmercury sangat beracun bagi hewan dan ikan karena dapat dengan mudah melewati penghalang darah-otak, menyebabkan cedera pada otak kecil. Metylmercury juga dapat memasuki plasenta dan mempengaruhi pertumbuhan janin tanpa menunjukkan tanda-tanda penyakit pada si ibu.

Nah demikian dulu informasi yang saya bisa berikan, tunggu update mengenai hal selanjutnya ya…
Thanks for reading…